Wednesday, April 29, 2009

Email dari Pak Kafu JKT

Rabu, 29 April 09
Jam 16:52

Pak Peter,Terima kasih atas pengajarannya selama ini.Sudah 3 hari ini saya trading real money. Hasil positif, sesuai latihan di Papermoney, hitung2 dapat 10% dalam 3 hari, dibanding investasi lain apalagi bunga bank, sangat menguntungkan.Hanya saja, karena saya belum PD, maka saya main yang agak safe aja, DT.

Karena takut market tidak sesuai harapan/rugi, jadi 10-15 menit sekali saya cek. Akibatnya, kalau order belum closed, tidur jadi agak telat. Menegangkan, tapi menyenangkan karena menang...Salah satunya saya beli MA, baru 30 menit kemudian Profit mencapai 690 USD, stop loss saya geser sesuai ajaran Pak Peter, tapi sayang settingnya agak kejauhan jadi waktu market balik arah, closed dapat "cuma" dapat 420 USD, itu hanya dalam waktu kurang dari 1 jam. Luar biasa!!

Tapi saya juga mengalami hal yang merugikan saya, padahal menurut saya, ini karena sistim di TOS yg tidak sempurna. Waktu itu saya beli 5 kontrak MA, pasang OCO, profit naik terus saya geser stop loss. Market balik arah profit berkurang cepat2 saya geser stop loss didekatin ke harga aktual, ternyata gak kena, malah kelewatan 1 poin, jadi saya geser limit atas kebawah. Kemudian malah kena dua2nya. Jadi ada 10 MA yg sold di harga 7.80, padahal belinya cuma 5 kontrak. Jadi..saya DIPAKSA oleh Live Support untuk beli lagi 5 kontrak MA dengan harga berapapun saat itu juga, atau..mereka (TOS) yang akan execute. Akibatnya saya kena rugi dan profit jadi berkurang karena hal ini. Bagaimana mereka bisa menjual 10 kontrak padahal saya cuma punya 5 kontrak?Demikian sharing dari saya.

Terima kasihS alam Kafu



U Beli 5 Kontrak MasterCard lalu di OCO

U geser Stop Loss ke atas dan juga geser limit ke bawah
Logikanya u bisa ngotot tidak mau beli
karena kita tidak pernah suruh perintah beli
kita pasang OCO, artinya jika satu dapat yang lain pasti Cancel

Masalahnya adalah U geser STOP & Limit keduanya diangka yang sama
ini yang buat sistem bingung karena OCO harga Stop & Limit pasti beda


Peter

No comments:

Post a Comment